Minggu, 07 Desember 2014

Ekonomi Jepang Kuartal Ketiga Masih Dizona Resesi




Jepang sebagai negara ekonomi terbesar ketiga dunia sedang ada dalam zona resesi. Kondisi ini ditunjukan lewat rilis data PDB Jepang dikuartal ketiga yang turun 0,5% atau (-0,5%) dan ini artinya pertumbuhan yang negatif. Perekonomian Jepang berkontraksi lebih dalam dari rilis awal di kuartal ketiga tahun ini, membawa Jepang memasuki masa resesi setelah pada kuartal sebelumnya juga mengalami kontraksi. Data Produk domestik bruto (PDB) Jepang secara tahunan turun 1,9% pada periode Juli - September, lebih besar dari rilis awal sebesar 1,6%. Sementara pada kuartal kedua PDB Jepang merosot 6,7%.

Laporan tersebut dirilis enam hari jelang pemilihan umum Jepang, partai pendukung Perdana Menteri Shinzo Abe diperkirakan akan memenangkan pemilu tersebut, dan membuat Abe mendapat dukungan lebih kuat untuk menjalankan kebijakan ekonominya yang dikenal dengan nama Abenomics. Investasi bisnis yang lebih rendah dari ekspektasi menyeret ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut. Lemahnya investasi bisnis tersebut melengkapi penurunan belanja konsumen akibat kenaikan pajak bulan April lalu.

Nilai tukar mata uang yen Jepang saat ini ada dilevel terendah dalam kurun 7 tahun terakhir, ada disekitar range 121,50 per dolar AS. Kondisi pelemahan nilai tukar yen masih dapat berlanjut menuju area 122.00 - 125.00 hingga akhir tahun ini.

Author Paulswen / Pin BB 2A6066FB

(05/12/14 Pkl 11.51 Wib)

BURUAN REGISTER SINYAL TRADING SIMPRO SEKARANG JUGA CLICK HERE

Testimony Profit Trading :


Training Forex & Emas :


Informasi Hubungi :
Team Simpro HP / WA 0813 8072 5502


Tidak ada komentar:

Posting Komentar